Hendry Khotbah
Wahyu 14:13 Dan aku mendengar
suara dari sorga berkata: Tuliskan: "Berbahagialah orang-orang mati yang
mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini." "Sungguh," kata Roh,
"supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala
perbuatan mereka menyertai mereka."
Saya
mempunyai sebuah pengalaman dulu ketika saya mendengar kata mati atau meninggal
terlintas dipikiran saya bahwa hal itu adalah hal yang mengerikan dan hal yang
paling menakutkan. Saya merasa tidak akan ada lagi orang yang menemani saya dan
saya akan sendiri. Saya akan diantar ke tempat yang saya takutkan yaitu
kuburan, di sana saya akan bersama-sama dengan orang mati lainnya dan satu hal
yang paling saya takutkan ialah saya tidak akan bertemu lagi dengan orang-orang
yang saya kasihi. Hal ini terus-menerus menghantui pikiran saya. Jujur pada
saat itu saya merasa sangat takut ketika diperhadapkan dengan kematian.
Dalam
nast yang sudah kita baca berbicara mengenai penglihatan Yohanes tentang
bagaimana orang yang meninggal di dalam Tuhan, dengan jelas dikatakan bahwa
setiap orang yang meninggal di dalam Tuhan akan memperoleh kedamaian dan dapat
beristirahat dengan tenang karena perbuatannya yang kita yakini dapat
menyenangkan hati Tuhan. Ini merupakan suatu penguatan bagi kita saat ini yang
ditinggalkan oleh saudara kekasih yang telah kembali ke pangkuan Bapa di sorga.
Tentu bagi kita tidak mudah atau sulit rasanya melepaskan kepergian orang yang
kita kasihi dan kita cintai. Bahkan tidak rela rasanya melepas kepergiannya
karena rasa cinta kita yang sangat dalam. Kepergian orang yang kita cintai
merupakan hal yang paling menyakitkan bagi kita, sekarang ia pergi untuk
selamanya dan satu hal yang paling menyakitkan ialah kita tidak akan bertemu
dengannya lagi. Sungguh merupakan hal yang luar biasa sulit dilakukan. Biasanya
banyak hal yang kita lakukan bersama-sama, namun sekarang semuanya berbeda. Ia
yang pernah mendampingi kita melakukan sesuatu sekarang tidak lagi, ia yang
selalu ada bersama kita sekarang sudah tidak ada lagi.
Kematian
merupakan suatu hal yang tidak dapat kita hindari, setiap orang pasti akan
mengalaminya. Ada waktu kita dilahirkan dan ada pula waktu untuk kita dipanggil
pulang oleh Sang Pencipta. Namun ada begitu banyak orang yang
tidak siap bahkan takut menghadapi kematian termasuk saya dalam pengalaman yang
pernah saya alami. Tetapi pada saat ini saya tidak takut lagi akan kematian,
karena ada janji Allah yang selalu memberikan kekuatan bahkan keberanian bagi
saya untuk menghadapi hal yang ditakutkan itu. Karena dengan iman kita kepada
Yesus, kapanpun, di manapun atau dengan apapun kita diperhadapkan dengan
kematian yakinlah, kita pasti akan diselamatkan dan mendapat tempat yang indah
bersama Bapa di sorga. Begitu pula dengan kita saat ini, terlebih bagi keluarga
yang ditinggalkan memang tidak mudah melewati hal seperti ini. Tetapi satu hal
yang harus kita ingat orang yang kita kasihi telah pulang, ia tidak pulang ke
tempat yang tidak jelas melainkan ia pulang ke pangkuan Bapa di sorga. Sekarang
ia sudah tenang, ia sudah melepaskan segala jerih lelahnya dan sekarang ia ada
bersama-sama dengan Bapa kita di sorga yaitu Tuhan kita Yesus Kristus.
Bagi kita orang yang percaya kepada Kristus, kematian bukanlah merupakan
hal yang menakutkan tetapi justru merupakan hal yang indah, karena saat
kematian kita boleh bebas dari segala bentuk penderitaan yang ada di dunia ini.
Dunia ini penuh masalah dan penderitaan. Tetapi ada satu tempat di mana sama
sekali tidak ada masalah dan penderitaan yaitu sorga yang kekal. Jadi kematian
bukan akhir dari segalanya, tetapi awal dari suatu kehidupan yang baru,
kehidupan yang penuh dengan kebahagiaan yang kekal bersama dengan Tuhan kita
Yesus Kristus. Kiranya melalui firman Tuhan kita bisa dikuatkan dalam menghapi
kedukaan dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar