Kamis, 06 September 2012

Kririk Teks Dan Kritik Bentuk Kejadian 29 : 21-25


KEJADIAN 29 : 21-25

 yKiî yTiêv.ai-ta, hb'äh' ‘!b'l'-la, bqoÜ[]y: rm,aYO“w:  WTT Genesis 29:21
                                   `h'yl,(ae ha'Abßa'w> ym'_y" Waßl.m'
                                                                                                            
IBRANI     : u’amar  yaqop  al-Labn ebe  ath iashathyi ki mlau imy wabua ali’e   

 KJV           :  And Jacob said unto Laban, Give me my wife, for my days are fulfilled, that I   may go in unto her.

 NRS           :  Then Jacob said to Laban, "Give me my wife that I may go in to her, for my time is completed."

 TB BIS      :  Sesudah itu Yakub berkata kepada Laban, "Tujuh tahun sudah lewat; izinkanlah saya kawin dengan anak Paman."

 TB LAI     :  Sesudah itu berkatalah Yakub kepada Laban: "Berikanlah kepadaku bakal isteriku itu, sebab jangka waktuku telah genap, supaya aku akan kawin dengan dia."


Kritik Teks :
Dalam ayat 21 tidak terlalu banyak perbedaan dari terjemahan-terjemahan baik KJV, NRS, TB LAI, dengan teks aslinya. Hanya pada TB BIS yang mengatakan “tujuh tahun” dan izinkanlah aku kawin dengan anak paman” yang berbeda dari ketiga terjemahan yang lain yang masing-masing menerjemahkan kata yTiêv.a “iashathyi” ( Ibrani 3fs ) yang artinya “berikan” diterjemahkan oleh KJV “give me” dan sedikit berbeda dalam menterjemahkan kata ha'Abßa'w> “uabua” ( Ibrani = membawa) dan oleh KJV diterjemahkan menjadi “kawin”. Demikian juga dengan NRS, dan TB LAI menerjemahkan kata “iashatyi” sesuai aslinya yakni “berikanlah”. Melihat dari segi kesejajaran maka TB BIS  sepertinya kurang tepat digunakan, dan ayat ini  bisa diterjemahkan sesuai KJV, TB LAI maupun NRS karena lebih sesuai atau dekat dengan teks Ibraninya.

f[;Y:ïw: ~AqßM'h; yveîn>a;-lK'-ta, !b"±l' @soða/Y<w:  WTT Genesis 29:22
    `hT,(v.mi

IBRANI     :  u’iasph Laban ath-kal-an’shy emaqum uaios mistheh .
 KJV           :  And Laban gathered together all the men of the place, and made a feast.

 NRS           :  So Laban gathered together all the people of the place, and made a feast.

 TB BIS      :  Lalu Laban mengadakan pesta perkawinan dan mengundang semua orang di kota itu.

 TB LAI       : Lalu Laban mengundang semua orang di tempat itu, dan mengadakan perjamuan.

Kritik Teks :
Dari beberapa terjemahan dari ayat 22 ini juga tidak terlalu banyak perbedaan dari teks aslinya hanya kata yveîn>a;-lKkal an’shy” ( Ibrani = semua orang  3mp) yang diterjemahkan agak berbeda oleh KJV menjadi “all the men” ( semua orang laki-laki ) terjemahan ini menjadi mempersempit pengertian terhadap orang-orang yang diundang ke perjamuan yang diadakan oleh Laban menjadi terbatas hanya orang laki-laki saja. Sedangkan terjemahan yang lain seperti NRS, TB LAI, dan TB BIS menerjemahkan kata tersebut sesuai dengan teks aslinya. Jadi terjemahan teks itu bisa diterjemahkan seperti dalam NRS maupun TB LAI. Sedangkan  TB BIS menambahkan kata “pesta perkawinan” yang juga tidak terdapat dala teks asli yang hanya menggunakan kata hT,(v.mi  “mistheh” ( Ibrani = perjamuan ).

Ht'Þao abeîY"w: ATêbi ha'äle-ta, ‘xQ;YIw: br<[,êb' yhiäy>w:  WTT Genesis 29:23
                           `h'yl,(ae aboßY"w: wyl'_ae

IBRANI     : u’ayah be erep uiyqah ath-Leah bethu uiba ath ali’w  wa’yabii elei’yah
              
 KJV           :  And it came to pass in the evening, that he took Leah his daughter, and brought her to him; and he went in unto her.

 NRS           :  But in the evening he took his daughter Leah and brought her to Jacob; and he went in to her.

 TB BIS      : Tetapi pada malam itu, bukan Rahel, melainkan Lea yang diantarkan Laban kepada Yakub, dan Yakub bersetubuh dengan dia.

 TB LAI     : Tetapi pada waktu malam diambilnyalah Lea, anaknya, lalu dibawanya kepada Yakub. Maka Yakubpun menghampiri dia.


Kritik Teks :

Ayat 23 ini dalam terjemahan KJV, NRS, TB BIS dan TB LAI cukup mendekati aslinya hanya dalam menerjemahkan kata  aboßY"w: “u’yabii” ( Ibrani : mendekati ; hophal ) yang diterjemahkan menjadi bersetubuh oleh TB BIS dan terjemahan yang lain masih mendekati karena menggunakan kata “menghampiri” TB BIS menerjemahkan ayat itu mengarahkan pada hubungan badan antara Yakub dan Lea, sedangkan ketiga  terjemahan lain diatas kata itu diperhalus menjadi menghampiri dan tetap sesuai dengan aslinya. Jadi ayat ini bisa diterjemahkan menurut KJV NRS dan TB LAI.

ATßbi ha'îlel. At+x'p.vi hP'Þl.zI-ta, Hl'ê ‘!b'l' !TEÜYIw:  WTT Genesis 29:24
  `hx'(p.vi


IBRANI     : u’yithan Laban eth Zilfeh shipchah’u Le’ah bath’u shipchah.

 KJV           :  And Laban gave unto his daughter Leah Zilpah his maid for an handmaid.

 NRS           :  (Laban gave his maid Zilpah to his daughter Leah to be her maid.)

TB BIS       :  (Laban memberikan hambanya perempuan yang bernama Zilpa kepada Lea, untuk menjadi hambanya.)

 TB LAI     :  Lagipula Laban memberikan Zilpa, budaknya perempuan, kepada Lea, anaknya itu, menjadi budaknya.


Kritik Teks :

Dari semua terjemahan tetap mendekati aslinya ( teks Ibrani ) dalam ayat 24 ini. Ini merupakan sebuah tradisi yang ada pada zaman Israel, bahwa ketika seorang anak perempuan mereka akan menikah maka diberikanlah seorang hamba perempuan baginya untuk membantu dia, ( bdk Kej 16 : 1-16 ). Ayat ini bisa menggunakan terjemahan baik KJV, NRS, TB LAI maupun TB BIS karena tidak ada perbedaan yang mencolok dari terjemahan-terjemahan itu dengan teks Ibraninya.


!b'ªl'-la, rm,aYOæw: ha'_le awhiÞ-hNEhiw> rq,Boêb; yhiäy>w:  WTT Genesis 29:25
  `ynIt")yMirI hM'l'Þw> %M'ê[i yTid>b;ä[' ‘lxer"b. al{Üh] yLiê t'yfiä[' ‘taZO-hm;


Teks Ibrani :  ua’iya boqer u’iyne  wa’iyamar el-Laban me-zoth asyoitakh liy he’lo
                        be’Rakhel abhadatiy imakh ulamha rimiytany.

 KJV           :  And it came to pass, that in the morning, behold, it was Leah: and he said to Laban, What is this thou hast done unto me? did not I serve with thee for Rachel? wherefore then hast thou beguiled me?

 NRS           :  When morning came, it was Leah! And Jacob said to Laban, "What is this you have done to me? Did I not serve with you for Rachel? Why then have you deceived me?"

 TB BIS      :  Baru keesokan harinya Yakub mengetahui bahwa Lea yang dikawininya. Lalu pergilah Yakub kepada Laban dan berkata, "Mengapa Paman perlakukan saya begini? Bukankah saya bekerja untuk mendapat Rahel? Mengapa Paman menipu saya?"

 TB LAI     :  Tetapi pada waktu pagi tampaklah bahwa itu Lea! Lalu berkatalah Yakub kepada Laban: "Apakah yang kauperbuat terhadap aku ini? Bukankah untuk mendapat Rahel aku bekerja padamu? Mengapa engkau menipu aku?"



Kritik Teks :

 Dalam ayat yang ke 25 ini, perbedaan yang jauh hanya terdapat dalam terjemahan TB BIS “ mengapa paman memperlakukan saya begini”. Sedangkan terjemahan yang lain mendekati teks aslinya yaitu  t'yfiä[' ‘taZO-hm; !b'ªl'-la, rm,aYOæw: “h’iuw wa’yamar el-Laban me-zoth asyoitakh ( niphal) ” ( Ibrani = berbicaralah ia kepada Laban engkau telah menipu aku ). Dalam KJV dan NRS masing-masing menterjemahkan kata t'yfiä[asyioitakh” ( menipu ) dengan kata beguiled dan deceived ( ketidak jujuran). TB LAI juga juga hampir persis dengan NRS maupun KJV. Sehingga menurut saya ayat ini bisa diterjemahkan sesuai dengan KJV, NRS maupun TB LAI . Sedangkan  TB BIS kurang tepat digunakan karena jauh dari teks aslinya dan juga dengan terjemahan yang lain.



Kritik Bentuk :
Teks diatas merupakan kisah yang menceritakan bagaimana Yakub mengawali perkawinannya dengan kedua anak perempuan Laban. Ini merupakan lanjutan dari cerita Kejadian 29 : 1-14. Yakub disuruh pergi kepada Laban, pamannya di Haran. Di sana ia bertindak atas perintah  ayahnya (Ishak ) untuk mengatur pernikahan dengan Rahel. Sebagai gantinya memberikan maskawin kepada Laban, ia bekerja selama tujuh tahun. Namun dalam tradisi Perjanjian Lama, tidak biasa orang mengizinkan anak perempuan yang lebih muda kawin dahulu, karena itu Laban menipu Yakub sehingga menikah dengan Lea, kakak perempuan Rahel. Setelah itu Yakub menerima tawaran Laban untuk bekerja tujuh tahun lagi untuk memperoleh Rahel. Teks itu juga bisa berisi kemungkinan bahwa Laban ingin menjadikan Yakub sebagai anak angkat yang akan mewarisi harta kekayaannya mengingat tradisi di daerah itu, orang yang tidak mempunyai anak laki-laki sering kali mengadopsi seorang ahli waris laki-laki, dengan memberikan anak perempuannya untuk menjadi istrinya. Anak laki-laki yang diadopsi itu diharuskan bekerja dalam rumah tangga tersebut. Apabila di kemudian hari seorang anak laki-laki yang sah lahir, anak yang diadopsi itu hilang hak warisannya karena menjadi hak anak yang sah. Mungkin Laban berniat untuk mengadopsi Yakub; tetapi kemudian Laban dikaruniai banyak anak laki-laki Kej. 31:1. Mungkin anak-anak laki-laki Laban menjadi iri terhadap Yakub karena mereka takut Yakub akan menyatakan haknya atas warisan itu. Ayat 22 Tentang perjamuan oleh Laban, perjamuan merupakan bagian yang penting dari upacara pernikahan. Pada umumnya perjamuan ini diselenggarakan oleh keluarga mempelai perempuan Kej. 29 : 22, tetapi keluarga mempelai laki-laki boleh juga mengadakan perjamuan, bdk. Hak. 14:10.
Dalam ayat 24 ada disinggung tentang Laban yang memberikan Zilfa hambanya  kepada Lea untuk menjadi hamba atau pembantu Lea. Ini memang sebuah tradisi yang ada dalam Perjanjian Lama bahwa seorang anak perempuan pada masa itu akan diberikan seorang budak atau hamba perempuan oleh ayahnya apabila ia akan menikah, hal itu dapat kita lihat pula dalam Kejadian 16 : 1-15, peran budak perempuan dalam Kitab Kejadian  tersebut juga terlihat sebagai sesuatu yang luar biasa, karena ketika majikannya tidak mempunyai keturunan maka dari hamba perempuan tersebut ia bisa mendapatkannya dengan memberikan budak itu kepada suaminya dan melahirkan anak dipangkuannya, sehingga kelak anak itu akan menjadi ahli waris dan dianggap sebagai anak dari majikannya itu. Ini merupakan sebuah tradisi dalam PL yang juga sesuai dalam catatan sejarah kuno, misalnya : “Jika seorang laki-laki mengawani seorang perempuan dan perempuan tersebut memberikan budak perempuannya untuk suaminya, dan budak tersebut melahirkan seorang anak, dan jika dikemudian hari budak perempuan tersebut menuntut persamaan kedudukan dengan majikan perempuannya, maka majikan perempuannya tidak boleh menjualnya, melainkan memberikan sebuah tanda kepadanya dan memperlakukannya secara istimewa diantara budak-budak perempuan lainnya” ( Teks Hammurabi fasal 146).[1]
            Dalam ayat 25, disitu bercerita tentang ekspresi Yakub yang tertipu oleh Laban, bagaimana kejadian ini bisa terjadi rupanya pada masa itu di daerah Haran dan sekitarnya seorang perempuan itu menggunakan telekung ( kerudung ) yang menutupi seluruh tubuhnya, apabila ada seorang laki-laki yang melamarnya laki-laki itu baru boleh melihat wajahnya setelah pernikahan dilangsungkan, itulah yang menyebabkan Yakub bisa tertipu oleh Laban karena sebelum telekungnya dibuka ia tidak mengenal apakah itu Lea atau Rahel. Dan tradisi seperti itu masih ada sampai sekarang dibeberapa daerah di Palestina.
            Melihat dari beberapa aspek yang ada, seperti latar belakang teks, dan ciri-cirinya dari tinjauan sosial budaya maupun tradisi yang ada dalam cerita tersebut, kita dapat melihat bahwa teks ini kemungkinan besar berasal dari sumber atau tradisi Elohis ( 21-23 ), Priester ( 24)  Yahwis ( 25) yang umumnya dalam cerita teks diatas menceritakan secara keseluruhan tentang kisah tentang  pernikahan Yakub dengan anak-anak Laban keluarga Ishak yang berada di Haran.


Catatan :
1.      Warna merah adalah teks asli yang diterjemahkan berbeda oleh terjemahan-termahan.
2.      Warna kuning adalah terjemahan yang sangat berbeda dari teks asli ( Ibrani ) maupun terjemahan yang lainnya.
                                     













Kritik Teks & Kritik Bentuk Kejadian 29: 21-25
                    Untuk Memenuhi Tugas 
     Mata  Kuliah:
                                                                        HPL 1
Dosen  Pengampu:
      Pdt. Bimbing Kalvari M.Th
 








Oleh:
Hendri

NIM :
10.15.52



    SEKOLAH TINGGI TEOLOGI
GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS
 BANJARMASIN,  APRIL 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar